AJENG
Ajeng, jadilah perempuan paling menjengkelkan dihidupku. Jadilah egois yang selalu ingin mengalahkanku. Jadilah hangat dan menenangkan.
Jadilah manis dengan sikap-sikapmu yang terkadang menyebalkan.
Jadilah kamu kekasih yang kepala batu. Bilang pada semua orang bahwa kamu hanya mau aku. Minta aku menjadikanmu nomor satu. Curi semua hatiku lalu cemburu pada siapa pun dan apa pun di dekatku.
Teruslah di sampingku dan maafkan apa pun kekeliruanku. Buat seluruh laki-laki bertengkar karena ingin menggantikan posisiku. Beri tahu dunia bahwa kamu terlalu pantas untuk diperjuangkan. Karena kamu memang seindah itu
untuk dikagumi tanpa butuh penjelasan panjang.
Ajeng, seberuntung itu aku akhirnya bisa memenangkanmu.
Karena cacat dan lukaku yang kau rawat. Karena lemah dan rapuhku yang kau jadikan kuat.
Maka apa lagi yang harus kucari saat Tuhan telah memberikanku kamu? Tempat dengan ketenteraman seperti apa lagi yang harus kusinggahi saat kini kamu-duniaku-sedang tersenyum manis menatapku?
Ajeng, beri tahu aku apa pun yang menjadikanmu gundah. Jadikan aku seseorang yang kau inginkan pada saat kau mulai resah. Biar aku datang dan
mendengarkannya satu-persatu. Akan kudamaikan kekacauanmu seperti dulu saat kau menyelamatkan seluruh nyawaku.
Jadikan aku satu-satunya yang melihat
kekacauanmu. Agar hanya aku yang mengerti dirimu. Luapkan kegagalanmu seluruhnya dalam pelukanku.
Biar dunia melihatmu sebagai hati yang tak pernah kecewa. Biar dunia mengingatmu sebagai perempuan yang sempurna.
Tapi terlepas dari semua itu, Ajeng, terima kasih karena telah menerimaku. Terima kasih, karena lelaki itu adalah aku.
Komentar
Posting Komentar